3.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 MODUL 3.3.A.9.

KONEKSI ANTAR MATERI – PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

                         

                     DIAN SAFITRI DEWI HARAHAP, S.Pd

                                     SMA S GENERUS BANGSA 

                                   PDP 108 CGP ANGKATAN 1 

                                KABUPATEN DELI SERDANG

                          Fasilitator     : RUKMANA 

                          Pendamping : M. IRSAN BARUS

 

• HAL-HAL MENARIK YANG  DAPAT ANDA TARIK DARI PEMBELAJARAN MODUL MATERI  INI DAN BAGAIMANA BENANG MERAH YANG BISA ANDA TARIK DARI KETERKAITAN ANTAR MATERI YANG DIBERIKAN DALAM MODUL 3.3?
• 
  

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat program, seperti tahapan membuat program mulai dari perencanaan, monitoring dan evaluasi.

MONITORING

EVALUASI LEARNING

REPORTING

MONITORING

Suatu kegiatan yang yang dilakukan dalam rangka pengawasan dan pengendalian kegiatan yang dilaksanakan, untuk umpan balik pelaksanaan kegiatan yang sedang

berjalan. Dimana kegiatan ini dilakukan dengan melihat langsung pelaksanaan kegiatan untuk mengetahui kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan dengan keberhasilan

 

EVALUASI

Proses pengukuran hasil yang dicapai dibandingkan dengan sasaran yang telah ditentukan sebagai bahan penyempurnaan dari perencanaan dan pelaksanaan 

12 PRINSIP MONITORING DAN EVALUASI

Mengetahui alasan mengapa monotoring dan evaluasi dibutuhkan

Etika dan proteksi data

Menjelaskan data

Menyetujui prinsip-prinsip yang menjadi pedoman

Menganalisis dan menggunakan informasi

 Menentukan program atau proyek yang dimonitor

Menilai kontribusi/pengaruh yang diberikan

 Menentukan siapa saja yang terlibat dalam setiap tahapan monitoring dan evaluasi

Memutuskan bagaimana informasi diperoleh

 Menentukan topik kunci dan pertanyaan untuk melakukan investigasi

Mengklarifikasi sasaran, tujuan, aktivitas dan langkah-langkah untuk berubah

Mengidentifikasi informasi yang perlu diketahui

LEARNING (PEMBELAJARAN)

FACT -

Catatan objektif tentang apa yang terjadi

 

FEELING –

Reaksi

emosional terhadap situasi 

4F

FINDING –

Pembelajaran

konkrit yang diambil dari situasi tersebut

 

MANAJEMEN RESIKO 

RESIKO PEMENUHAN

 RESIKO KEUANGAN

RESIKO OPERASIONAL

PENGUKURAN RESIKO

 

STRATEGI DALAM PENGENDALIANRESIKO

 TAHAPAN MANAJEMEN RESIKO

IDENTIFIKASI RESIKO

 

EVALUASI TERUS-MENERUS, MAJU DAN   BERKELANJUTAN

 BENANG MERAH YANG BISA ANDA TARIK DARI KETERKAITAN ANTARMATERI YANG DIBERIKAN DALAM MODUL 3.3?

RESIKO DALAM SEBUAH PROGRAM MERUPAKAN SEBUAH LANGKAH

AWAL YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGANTISIPASI SEGALA SESUATU  YANG KEMUNGKINAN  BESAR DAPAT TERJADI, TERMASUK JUGA DALAM MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PROGRAM PENDIDIKAN.

OLEH KARENA ITU, SEKOLAH SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN WAJIB MELAKUKAN RANGKAIAN ANALISIS DAN METODOLOGI YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI, MENGUKUR, MENGENDALIKAN DAN MENGEVALUASI RESIKO YANG MUNGKIN TIMBUL DARI PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH.

 

 Sekolah  membuat  program  dengan  mempertimbangkan

Aset   Based   Thingking   ataU   kekUatan   yang   ada   di sekolah    sehingga    program    sekolah    tersebUt    akan memberikan  dampak  pada  mUrid.

Semua aset yang ada disekolah dijadikan kekuatan dan dioptimalkan sedemikian rupa tanpa menunggu bantuan dari pihak luar. Dengan demikian tujuan sekolah yang berpihak pada murid dapat tercapai dengan menggunakan metode BAGJA sebagai panduan dalam pengelolaan program yang berdampak pada murid.

KAITAN DENGAN MATERI LAIN

KAITAN DARI SEMUA MATERI TERSEBUT DENGAN PERAN ANDA SEBAGAI GURU PENGGERAK?

Peran saya sebagai guru penggerak adalah    menuntun    siswa    berdasarkan kodratnya  agar  siswa  dapat  mencapai merdeka  belajar  sesuai  dengan  filosofi pendidikan   ki   hajar   dewantara.   Oleh karena   itu,   dalam   pembelajaran   saya harus   memetakan   siswa   berdasarkan karakteristiknya.

.Mengoptimalkan semua aset yang ada di sekolah sebagai kekuatan yang bila dikembangkan untuk kemajuan sekolah.

Selalu berfikir positif bahwa apa yang ada di sekolah adalah merupakan kekuatan yang harus dikembangkan dalam merancang program yang berdampak pada murid.