Jurnal Monolog- Pengambilan Keputusan Pemimpin Pembelajaran

3.1.a.7. Demontrasi Kontekstual -Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran Vidio Monolog Refleksi: https://youtu.be/XmQpqNLo6Og JURNAL MONOLOG DEMONTRASI KONTEKSTUAL Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran 1. Bagaimana anda akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang anda dapatkan di program guru penggerak ini dilingkungan sekolah/lingkungan asal. Jawab : Cara saya adalah: a. Saya akan mentransfer dan menerapkan pembelajaran yang saya dapatkan dalam Pendidikan Guru Penggerak dan mensosialisasikannya dalam komunitas sekolah saya b. Dalam hal ini sudah pasti saya akan terapkan terlebih dahulu padakelas saya, setelah itu relevan dan berhasil maka saya membaginya dan berkolaborasi dengan rekan dan komuntas melalui diskusi. 2. Apa langkah awal yang akan anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran? Jawab : langkah awal yang saya lakukan dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran , maka saya akan menerapkan hal ini dalam kelasa saya terlebih dahulu. Dalam menghadapi dilemma etika dengan mengambil 9 langkah pengujian pengambilan keputusan bertanggung jawab, dimana saya harus bisa melakukan penilaian atau pemetaan tentang nilai-nilai yang bertenta ngan dalam dilemma etika. . Setelah itu saya harus bisa memetakan siapa orang-orang yang terlibat dalam dilemma etika tersebut. Setelah dipetakan, maka saya akan mencari fakta fakta kebenaran yang relevan dalam dilemma etika yang saya hadapi. Kemudia saya akan melakukan uji kelayakan/pengujian kebenaran yaitu - Uji Legalitas - Uji regulasi - Uji Instuisi - Uji Halaman Depan Koran - Uji panutan/idola Lalu kita akan mulai memikirkan Paradigna apa yang akan kita ambil. Dalam pengambilan keputusan dalam dilemmaetika yangsaya hadapi. Apakah - Paradigma Individu vs Masyarakat - Paradigma Rasa Keadilan vs Rasa Kasihan - Paradigma Rasa kebenaran vs Rasa Kesetiaan - Paradigma Jangka Pendek vs Jangka Panjang Kemudian langkah selanjutnya adalah pengajuan prinsip, yang mana ada 3 prinsip berpikir., yaitu : - Prinsip berpikir Berbasis Hasil Akhir - Prinsip Berpikir Berbasis Peraturan - Prinsip Berpikir Berbasis Rasa Peduli Setelah semuanya dilakukan maka saya lanjutkan pada opsi Trilema. Dimana opsi trilemma adalah keputusan yang tidak terduga dalam mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Pengambilan keputisan yang bertanggung jawab yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang maksimal. Namun ada hal yang jangan sampaikita lupakan, yaitu repleksi Repleksi membuat kita harus memikirkan dan menemukan awaban, apakah Keputusan itu relevan atau perlu perbaikan. 3. Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan, hari apa? Catat rencana Anda, sehingga Anda tidak lupa! Jawab : Saya akan mulai menerapkan hal ini dalam kelas saya.. Lalu akan saya observasi selama kurag lebih satu bulan ke depan sebagai keputusan yang bertanggung jawab. Bila ternyata relevan, maka saya akan mengajak dan berkolaborasi dengan rekan sejawat melalui praktek baik, denan membuka ruang diskusi pada bulan berikutnya. 4. Siapa yang akan menjadi pendamping anda dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi Anda untuk menentukan apakah langkah-langkah yang Anda ambil telah tepat dan efektif.. Jawab : Sebagai pemimpin keputusan , yang akan mendampingin saya sudah tentu adalah kepala sekolah. Bisa juga Waka Kurikulum. Yaang akan saya mendampingi saya dalam berdiskusi adalah rekan sejawat di tempat saya bekerja. Juga rekan-rekan CGP yang akan memvantu disetiap kesulitan saya. Kata Kunci : Ke depannya, ketika saya dihadapkan pada suatu dilemma etika maka saya akan menggunakan semua 4 paradigma , 3 prinsip berpikir dan 9 langkah pengambilan keputusan. prinsip itu untuk mengambil keputusan yang bertanggung jawab. sebagai keputusan yang bertanggung jawah dan melakukan refleksi atasa keputusan yang saya ambil tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2.3.a.5.1. Unggah Hasil Rekaman Ruang Kolaborasi - Teknik Coaching dari Model Tirta