DIAN SAFITRI DEWI HARAHAP

KEGIATAN SEKOLAH

( Membuat Upacara yang Menyenangkan)

Dian Safitri Dewi Harahap

CGP 108

A. A. Latar Belakang

SMA Swasta Generus Bangsa, merupakan sekolah yang terletak di daerah perkebunan dan perladangan penduduk yang kebanyakan bertanam jambu taiwan dan jambu merah. Sekolah kami yang jauh dari kota dan akses kenderaan yang sangat sulit serta susahnya kenderaan dan tidak menyurutkan siswa yang ingin mendaftar di sekolahg kami. Siswa sekolah kami berasal dari berbagai provinsi. Bukan hanya dari Sumatera Utara tapi juga dari Aceh, Padang, Riau dan lainnya. Siswa sekolah kami rata-rata dan semuanya tinggal di asrama, tidak ada yang pulang ke rumah. Karena sekolah kami memang berbasis pondok pesantren maka proses pembelajaran yang berlangsung bukan hanya pembelajaran umum, tapi anka juga mendapat pembelajaran dan materi pondok. Umumnya siswa berada di sekolah ini adalah anak dari kalangan petani juga, sepertri petani kopi di aceh takengon, petani cengkeh di semeuleu dan petani sawit di Riau Pakanbaru. Sekolah yang berada di Kawasan Kecamatan Kutalimbaru ini memang masih kurang di kenal, karena letaknya dan tempatnya dan baru berdiri sekitar tahun 2011. Di sekolah ini sebenarnya banyak hal yang bias di manfaatkan dan di olah, oleh guru dan siswanya.

B. B Deskripsi Aksi nyata dan Alasan Melakukan ini

Kali ini saya sebagai CGP akan memperkenalkan dan memperlihatkan bagaimana kami melaksanakan upacara yang sangat menyenangkan bagi murid. Upacara adalah kegiatan rutin pada sebuah sekolah yang dilaksanakan pada setiap hari senin dan hari-hari besar lainnya. Namun terkadang upacara itu terasa begitu membosankan dan tidak menarik. Dalam hal ini CGP berkolaborasi dengan rekan- rekan sejawat dan sekolah berniat mengadakan sebuah upacara yang menyenangkan dan selalu dinantikan oleh siswa. Sebuah upacara yang menjadi hal yang mereka nantikan. Dari kegiatan ini diharapkan setiap siswa ikut andil dan berlomba-lomba untuk ikut dalam kegiatan upacara.

Berdasarkan hasil kesepakatan Kepala Sekolah, Guru-guru dan siswa maka diadakan pelatihan dan pembicaraan kegiatan tersebut. Shingga kegiatan upacara teasa lebih bermakna dan bias menjadikan profil pelajar Pancasila. Upacara yang kita lakukan diadakan perubahan yaotu :

a. Merubah susunan formasi pengibar bendera.

b. Mengganti pembina upacara yang bukan hanya dari guru-guru sekolah atapi juga dari unsur lain

c. Membuat jadwal tertulis tentang jadwal pelaksana ucapara dan memberikan reward atau hadiah pada setiap triwulan untuk kelompok terbaik

d. Memberikan hadiah setiap pelaksanaan upoacara terkait kebersihan , keindahan kelas dan hasil kreatifitas siswa.

e. Mengadakan pentas seni atau atrakssi setelah upacara.

f. dll

C. C. Hasil Aksi Nyata

Hasil aksi nyata yang dilakukan adalah, siswa banyak yang antusias dengan upacara yang sekarang dilaksanakan. Selain merekla juga punya kesempatan untuk menonjolkan bakat diri mereka juga berkesempatan untuk tampil dan mendapatkan hadiah. Bagi guru juga lebih cermat dalam memberikan nasehat atau amanat saat menjadi pembina upacara.

D. D. Rencana Ke Depan

Rencana ke depan dari kegiatan ini adalah, agar semua kelas , mempunyai tim yang solid dan kompak untuk pelaksanaan upacara. Juga setiap kelas agar mempunyai persiapan untuk atraksi yang akan mereka tampilkan bila waktunya tiba.

Kegagalan pasti ada, namun diharapkan ini bias terlaksana dan menganggap kegagalan sebagai cambuk untuk lebih baik lagi.

E. E. Dokumentasi dan Hasil-kegiatan

1. Petugas sedang bersiap